Saat kesehatan terabaikan, risiko berbagai penyakit, mulai dari flu, diare, dan COVID-19 hingga penyakit jangka panjang, seperti diabetes dan penyakit jantung, bisa menghantui Anda dan anggota keluarga tercinta.
Bagaimana menjaga kesehatan keluarga
Agar tetap sehat bersama, ada beberapa cara yang bisa Anda dan anggota keluarga terapkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Berolahraga secara teratur
Idealnya, setiap orang harus berolahraga 30 menit sehari atau 150 menit seminggu. Namun terkadang, sulit meluangkan waktu untuk berolahraga setiap hari. Apalagi jika setiap anggota keluarga memiliki rutinitas harian dan waktu luang yang berbeda.
Jika keluarga Anda mengalami hal ini, Anda bisa mencoba menjadwalkan olahraga rutin di akhir pekan. Selanjutnya, pilihlah jenis olahraga yang mudah dilakukan bersama, seperti jogging, bersepeda, atau jalan santai.
Tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, olahraga yang Anda dan keluarga lakukan bisa menjadi cara untuk mempererat dan menjaga hubungan yang harmonis dan hangat.
2. Waktu istirahat yang cukup
Waktu tidur yang cukup memberikan segudang manfaat baik untuk kesehatan, mulai dari menyegarkan pikiran dan tubuh hingga kembali beraktivitas, meningkatkan daya ingat, dan menjaga kesehatan jantung.
Sebaliknya, kurang tidur akibat begadang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, mulai dari kenaikan berat badan dan penurunan daya ingat hingga penyakit jangka panjang, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, untuk menghindari risiko gangguan kesehatan tersebut, setiap anggota keluarga perlu memenuhi kebutuhan tidur atau istirahat masing-masing, yaitu 7-9 jam untuk orang dewasa dan 10-13 jam untuk anak-anak.
3. Jaga kebersihan tubuh Anda
Menjaga kebersihan tubuh adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri dan orang yang Anda cintai dari berbagai penyakit, seperti diare, kudis, trakoma, bahkan COVID-19.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh adalah mandi dan mencuci tangan secara rutin, menggosok gigi dua kali sehari, memotong kuku, mengganti pakaian setelah beraktivitas di luar ruangan, serta mencuci tangan dengan benar terutama sebelum makan dan setelah pergi. rumah. kamar mandi.
Anak-anak sebaiknya diajak untuk melakukan berbagai kegiatan tersebut sejak dini agar mereka lebih terbiasa nantinya. Yakinkan juga bahwa manfaat menjaga kebersihan tubuh tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri, tetapi juga oleh orang-orang yang ia sayangi.
4. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar terutama rumah yang jarang dibersihkan dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan hama seperti kecoa dan tikus. Hal ini dapat membuat Anda dan keluarga lebih rentan terhadap penyakit.
Untuk mencegah hal ini terjadi, luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk membersihkan rumah, seperti mengelap perabot dan perlengkapannya, menyapu dan mengepel lantai, serta membersihkan area dapur.
Selain itu, singkirkan peralatan atau benda-benda yang tidak diperlukan dan kemungkinan menjadi tempat menumpuknya debu dan kuman. Bila perlu gunakan juga humidifier atau AC agar jamur tidak mudah berkembang biak.
5. Makan makanan yang sehat dan bergizi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memasak makanannya sendiri dapat memiliki asupan gizi yang lebih baik daripada orang yang sering membeli makanan siap saji.
Hal ini karena saat Anda memasak makanan sendiri di rumah, Anda bisa memilih bahan, jenis nutrisi dan cara memasaknya sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota keluarga.
Namun, bukan berarti Anda dan keluarga sama sekali tidak boleh mengonsumsi fast food. Yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan kandungan nutrisi pada makanan siap saji atau kemasan yang akan disantap.
Misalnya, jika Anda dan keluarga suka makan mi instan, usahakan untuk memilih produk mi instan yang tidak menggunakan pewarna buatan dan dibuat dengan bahan alami, seperti brokoli, serta tidak menggunakan bahan penguat rasa.
Selain itu, Anda juga bisa memilih produk mi instan yang memiliki slogan “Pilihan Sehat” pada kemasannya. Slogan ini dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan tujuan agar konsumen lebih bijak dalam membeli makanan dan minuman kemasan yang sehat.
Itulah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan keluarga. Meski terdengar mudah, namun dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk senantiasa menerapkan berbagai cara menjaga kesehatan keluarga dalam kehidupan sehari-hari guna mendapatkan manfaat jangka panjang.
Namun, jika Anda atau anggota keluarga mengalami keluhan tertentu, seperti demam, sakit perut, pusing atau gangguan kesehatan lainnya, padahal berbagai cara menjaga kesehatan keluarga di atas sudah Anda terapkan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Dapatkan perawatan yang tepat.